KEMENPERIN Siap Kawal Indonesia Menjadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

dokpri

Jakarta-Di Indonesia yang mayoritas adalah muslim, perkembangan fashion nya sangat membanggakan, maka tak heran banyak  brand-brand busana muslim yang menjamur dan bersaing dengan brand-brand ternama. 

Maka dari itu para pelaku fashion harus bisa menciptakan ciri khas nya sendiri pada hasil karya mereka.


Tak hanya itu, perkembangan industri busana muslim juga banyak menciptakan pelaku fashion yang kreatif dan bertalenta. 

Untuk itu pemerintah perlu mewadahi para pelaku fashion tersebut.  
Dalam hal ini Kementrian Perindustrian siap mengawal untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen muslim dunia. 

Hal ini direalisasikan melalui berbagai program untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim, antara lain program Modest Fashion Project (MOFP) yang telah di gelar sejak tahun 2018. 


Team Blogger ISB

Tepat nya Selasa, 12 November 2019, saya  dan rekan Blogger lain nya berkesempatan hadir diacara Inagurasi MOFP 2019 yang diadakan di Fx Sudirman, Jakarta.

Acara yang berlangsung dari tanggal 12-16 November 2019 ini digelar Kemenperin sebagai acara puncak dari program MOFP tahun 2019 yang telah memilih 20 finalis terbaik dan akan menampilkan 10 finalis MOFP 2018 yang telah diberikan coaching.  


Mario Ginanjar 


Di sela-sela acara, hadir Mario Ginanjar yang menghibur kami semua dengan suara nya yang yang tak diragukan lagi. Personil group band Kahitna itu pun berhasil mengajak kami semua untuk bernyanyi lagu-lagu hits romantis yang d nyanyikan secara medley.  


dokpri

Ada pula tarian yang di suguhkan dengan sangat ciamik. Dengan kostum hijab yang elegant, para penari cantik ini pun mampu menarik mata para pengunjung yang datang. 

Setelah menyaksikan hiburan tersebut acara pun dilanjutkan kembali. 

Namun sebelum saya bercerita lebih lanjut, yukk kita mengenal lebih dekat apa sih MOFP itu .. ?

MOFP

MOFP merupakan program kerja Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka yang bertujuan untuk melahirkan startup di bidang industri fashion muslim, yaitu berupa rangkaian kompetisi desain dan konsep bisnis yang dilanjutkan dengan coaching kepada 20 finalis terbaik.

Kompetisi MOFP 2019 diikuti oleh 319 orang peserta dari berbagai daerah dengan jumlah karya terkumpul sebanyak 1.914.

Inagurasi MOFP merupakan puncak acara dari program MOFP yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari tanggal 12 - 16 November 2019 di F1 dan F3 Atrium FX Sudirman Jakarta.

Fashion show 

Rangkaian kegiatan meliputi pameran, fashion show karya para finalis MOFP dan 16 desainer nasional, talkshow, sosialisasi, demo kecantikan, cosmetik day, grand final serta pengumuman dan penyerahan pemenang Kompetisi MOFP 2019 dan Kompetisi Kosmetik bagi startup IKM Kosmetik.

Produk-produk IKM

Jumlah peserta pameran sebanyak 50 peserta yang meliputi komoditi fesyen muslim, tas, alas kaki, kosmetik, perhiasan, aksesoris, kacamata, kopi, makanan, dan aplikasi/platform digital.

Penyerahan sertifikat perlindungan
Tenun Doyo Benuaq Jempang

Pada acara ini juga dilaksanakan Penyerahan Sertifikat Perlindungan Indikasi Geografis Tenun Doyo Benuaq Jempang, Tanjung Usut Jempang Kutai Barat kepada MPIG yang diterima oleh Sekda Kutai Barat.

Kegiatan ini didukung oleh PT Asia Pacific Rayon, PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Kosmetik), serta FX Sudirman.

KEMENPERIN Luncurkan ii - Motion

Peluncuran ii- motion 

Sebagai bentuk komitmen Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen muslim dunia, Gati menyampaikan bahwa Kemenperin akan menyelenggarakan Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-motion) pada tahun 2020.

ii-motion merupakan pameran yang akan menampilkan potret industri terkait dengan halal lifestyle di Indonesia meliputi komoditi fesyen, kosmetik, perhiasan, aksesoris, makanan dan minuman, serta platform digital yang mendukung industri halal dan ekonomi syariah.

“Pada kesempatan ini, kami juga me-launching program tersebut sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan hingga pagelaran ii-motion 2020,” ungkap Gati.

Gati menambahkan, industri fesyen merupakan salah satu sektor dari 16 kelompok industri kreatif yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Kontribusi yang diberikan oleh sektor industri fesyen terhadap PDB dan devisa negara cukup besar.

Bu Menteri dan para desainer

Kinerja ekspor produk fesyen sampai dengan September 2019 senilai 9,2 miliar dolar AS yang mempunyai kontribusi sebesar 9,8 persen terhadap total ekspor industri pengolahan.

Hal ini menunjukkan bahwa industri fesyen nasional memiliki daya saing di pasar internasional dan harus terus dikembangkan.

Apalagi Indonesia salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia mencapai 222 juta jiwa atau 87 persen dari total penduduk, jelas Gati

Capaian tersebut menunjukkan bahwa selangkah lagi Indonesia dapat berada pada urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fashion muslim dunia.

“Menyongsong 2020 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, kita harus segera mendeklarasikan bahwa Indonesia siap menjadi pusat fashion muslim dunia 2020. Kemenperin siap mengawal untuk mewujudkannya,” tegasnya.










Komentar

  1. Kalau Indonesia jadi pusat modest fashion dunia sih bakalan keren sih. Meningkatkan pemasukan dan meningkatkan ekonomi tentunya.

    BalasHapus
  2. Hasil karya yang diperlihatkan keren-keren banget ya mbak, aku langsung berandai-andai untuk memakai nya

    Wkwkkw

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sensasi Mandi Parfume Bareng Vitalis Parfume Moisturizing Body Wash

Toyota All New Rush

Kemeriahan Syukuran Kumpulan Emak-emak Blogger di KEB 11 Tahun